Enkripsi adalah proses mengamankan data yang diubah dengan metode tertentu sehingga tidak bisa dibaca dan dipahami tanpa kunci/sandi tertentu.
Enkripsi (menurut Microsoft) sebagai nama yang diberikan untuk proses penerapan algoritma pada sebuah pesan, yang mana proses tersebut akan mengacak data di dalamnya sehingga sangat sulit dan memakan waktu apabila data hasil enkripsi tersebut disimpulkan tanpa mengetahui kode/sandi khusus.
Enkripsi dapat dibagi menjadi dua jenis
- Enkripsi menggunakan Kunci Simetris
- Kunci Simetris menggunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan deskripsi data. Saat akan melakukan deskripsi, pengirim terlebih dahulu mengirimkan private key ke penerima data agar penerima dapat mendeskripsi data yang dikirimkan padanya. Contoh kunci simetris yang sering digunakan adalah AES yang diciptakan untuk melindungi informasi pemerintah.
- Contoh kasus: Yiruma (pengirim data) dapat melakukan enkripsi dan dekripsi data dengan menggunakan satu kunci yang sama digunakan oleh Miura (penerima data). Miura pun mampu melakukan hal yang sama dengan Yiruma dengan menggunakan kunci yang tersebut.
- Kunci Simetris menggunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan deskripsi data. Saat akan melakukan deskripsi, pengirim terlebih dahulu mengirimkan private key ke penerima data agar penerima dapat mendeskripsi data yang dikirimkan padanya. Contoh kunci simetris yang sering digunakan adalah AES yang diciptakan untuk melindungi informasi pemerintah.
- Enkripsi menggunakan Kunci Asimetris
- Dalam jenis enkripsi ini menggunakan dua jenis kunci yang berbeda. Yaitu Public Key dan Private Key. Public Key dapat dibagikan dengan semua orang. Tidak dengan Private Key yang harus dirahasiakan dari siapa saja. Contoh kunci asimetris yang paling sering digunakan adalah RSA.
- Contoh kasus: Yoshitaka (pengirim data) akan mengirimkan suatu data ke Laila (penerima data). Yoshitaka mengirimkannya dan menguncinya dengan menggunakan Public Key. Dan hanya Laila yang bisa mengekripsikan data tersebut karena dia memiliki kunci Private Key.
- Dalam jenis enkripsi ini menggunakan dua jenis kunci yang berbeda. Yaitu Public Key dan Private Key. Public Key dapat dibagikan dengan semua orang. Tidak dengan Private Key yang harus dirahasiakan dari siapa saja. Contoh kunci asimetris yang paling sering digunakan adalah RSA.
Manfaat yang bisa digunakan pada enkripsi adalah:
- Menjaga kerahasiaan suatu informasi data yang dikirimkan.
- Manfaat ini sering digunakan pada bidang pemerintahan, militer, maupun sektor lain (bank, rumah sakit, dll.)
- Melindungi data yang tersimpan pada media penyimpanan data seperti hard disk, flash disk, dll.
- Manfaat ini sangat penting jika sewaktu-waktu laptop/komputer anda dicuri, maka si pencuri tidak akan mampu mengakses data di dalamnya.
Namun, manfaat itu bisa menjadi bencana jika itu digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Contoh kasusnya adalah kasus Ransomware yang mengenkripsi data orang lain yang didapatnya dengan algoritma yang rumit sehingga orang yang memiliki data tersebut harus membayar sejumlah uang agar bisa mendapatkan kunci untuk mendeskripsikan data miliknya.
Daftar Pustaka:
Basri, Muhammad Anugerah. Pengertian Enkripsi Beserta Cara Kerja dan Jenis-jenis Enkripsi (Pembahasan Lengkap). 2017. http://www.nesabamedia.com/pengertian-enkripsi/.
LIPI.Mengenal Enkripsi dan Kriptografi dalam Dunia Komputer. 20 Februari 2016.http://blog.sivitas.lipi.go.id/blog.cgi?isiblog&1287157860&&&1036008667&&1455006457&heri018&1442195277